Inilah Macam-Macam Model Jas Beserta dengan Peruntukannya
Jas adalah pakaian resmi model Eropa, berlengan panjang dan dipakai di luar kemeja. Setelan jas atau hanya disebut setelan sedikitnya terdiri dari sebuah jas dan sebuah celana panjang yang dibuat dari kain yang sama.
Sehari-hari kita mengenal jas sebagai sebuah pakaian dengan bentuk khas, berlengan panjang, berkancing satu sampai tiga, dan dikenakan di luar kemeja. Namun begitu, ternyata jas tidak hanya berupa satu model.
kunjungi website kami disini !!
Jas adalah pakaian resmi model Eropa, berlengan panjang dan dipakai di luar kemeja. Setelan jas (bahasa Inggris: suit) atau hanya disebut setelan sedikitnya terdiri dari sebuah jas dan sebuah celana panjang yang dibuat dari kain yang sama. Berdasarkan jumlah baris kancing di bagian depan, jas terdiri dari jas kancing sebaris (single breasted) dan jas kancing dua baris (double breasted).
Dalam bahasa Inggris, istilah jacket juga mengacu kepada jas launs (lounge suit) atau jas malam (evening suit), dan bukan pengertian jaket dalam bahasa Indonesia (jaket olahraga atau jaket kulit).
Jas launs adalah model jas standar yang paling umum, dulunya berasal dari Inggris sebagai pakaian untuk berkegiatan di alam bebas.Bila hanya disebut jas, maka jas yang dimaksudkan adalah setelan jas model standar (jas launs) lengkap dengan kemeja dan dasi, dan biasanya dipakai pria bekerja di kantor.
Bila dalam undangan disebutkan kode busana black tie, maka pria diminta memakai jas resmi yang disebut tuksedo. Jas diner (dinner suit, sebutan di Britania) atau tuksedo (tuxedo atau tails, sebutan di Amerika Serikat dan Kanada) adalah setelan jas resmi berwarna hitam, bagian belakang jas berbuntut, dan dipakai bersama dasi kupu-kupu hitam dan kemeja putih. Kode busana black tie bukan berarti jas standar warna gelap dengan dasi hitam.
Ada banyak variasi model dari pakaian jas. Setiap variasi model juga memiliki nama tertentu. Tidak semua orang mengenal istilah model-model jas itu kecuali orang yang memang mengenal dunia fashion. Namun demikian, tidak ada salahnya jika kita sebagai awam pun mengenalnya. Siapa tahu suatu saat kita butuh membuat atau membeli jas dengan model tertentu, bukan?
Variasi desain jas, model, jenis kain, rompi, dan jumlah baris kancing di bagian depan menunjukkan fungsi sosial dan kegunaan pakaian. Sejak dulu hingga sekarang, jas umumnya dipakai sewaktu mengenakan kemeja berkerah dan dasi.Hingga sekitar 1960-an, pria memakai topi ketika berada di luar ruang.
Seperti halnya semua jenis pakaian, jas dulunya hanya dijahit oleh tailor berdasarkan pesanan. Ketika ingin membuat jas, orang datang ke tailor untuk diukur, memilih bahan, dan menentukan model. Sejak Revolusi Industri, jas diproduksi massal dalam berbagai ukuran dan dijual sebagai pakaian jadi. Penjahit misalnya hanya perlu menyesuaikan ujung bawah pipa celana dengan tinggi badan pemakai. Jas sekarang ini umumnya dijual dalam tiga bentuk:
· jas dibuat atas dasar pesanan, sebelum bahan dipotong, penjahit membuat pola jas agar pas badan;
· jas menurut ukuran yang dimodifikasi sesuai ukuran badan pemesan berdasarkan pola dan pilihan kain yang ada;
· jas siap pakai yang harganya relatif tidak mahal.
Jas pada dasarnya pakaian yang berkesan sangat formal sehingga memang kerap digunakan dalam acara-acara formal. Namun begitu, perbedaan variasi model ternyata bisa menimbulkan kesan tambahan yang berbeda pula. Selain itu, ada pula beberapa jenis jas yang tidak hanya cocok digunakan dalam suasana resmi, tetapi juga pada suasana yang lebih santai atau non-formal.