Internet telah meningkatkan sebagian besar sektor kehidupan dalam hal membangun merek dan proses pemasaran lainnya seperti perolehan prospek dan penargetan. Tidaklah cukup hanya memiliki situs web standar atau bergantung pada ekuitas merek untuk mencapai kesuksesan pemasaran digital. Internet menawarkan berbagai alat pemasaran tetapi salah satu yang sering disalahpahami atau kurang dihargai adalah situs mikro.
Tidak mengherankan jika banyak juga mulai mendambakan konten yang lebih terfokus pada skala yang lebih kecil. Ini karena terkadang pembaca ingin menempuh cara dan waktu yang cepat. Karena itu muncul microsite untuk dapat mewadahi pengunjung dan pembaca yang ingin menghemat waktu mereka dalam mengetahui sebuah konten.
Hanya saja, tidak seperti situs web biasa, situs mikro cenderung lebih sederhana dan lebih mudah dinavigasi. Tetapi bukan untuk mengatakan mereka tidak akan membuat Anda ingin melihat-lihat untuk sementara waktu. Faktanya, banyak yang lebih memilih microsite karena sifatnya yang praktis. Ketahui apa itu microsite serta kenapa ia digunakan.
Pengertian Apa Itu Microsite
Situs mikro atau microsite adalah laman web bermerek atau sekelompok laman web, yang ada terpisah dari situs web utama Anda. Ide di balik situs mikro adalah menawarkan platform lain bagi pelanggan potensial untuk menemukan merek Anda dengan tujuan bahwa konten unik yang dimilikinya akan mendorong mereka untuk melakukan suatu tindakan. Tindakan ini dapat berkisar dari sekadar membaca konten hingga mendaftar ke buletin email.
Meskipun situs mikro sering kali berisi komponen merek Anda seperti logo, skema warna, font, dll), Anda memiliki opsi untuk memvariasikannya agar situs mikro menonjol dari situs web normal Anda atau untuk menyampaikan pesan tertentu. Tetapi situs mikro tidak sama dengan halaman arahan yang merupakan halaman tunggal yang digunakan untuk perolehan prospek.
Jadi secara gamblang, microsite adalah halaman web individual atau sekelompok kecil halaman web yang bertindak sebagai entitas terpisah untuk sebuah merek. Situs mikro biasanya berada di domainnya sendiri, tetapi beberapa ada sebagai subdomain. Microsites dapat digunakan untuk membantu merek mencapai sejumlah hal. Misalnya, beberapa perusahaan telah menggunakannya untuk menyorot kampanye tertentu atau menargetkan persona pembeli tertentu. Orang lain telah menggunakannya untuk menceritakan sebuah cerita pendek, atau untuk menginspirasi ajakan bertindak tertentu.
Manfaat dan Kegunaan Microsite
Mengapa brand, terutama yang memiliki pengenalan merek dan pangsa pasar yang baik, memutuskan untuk membuat situs mini yang ada di luar situs utama mereka. Ini hampir berlawanan dengan prinsip pemasaran di mana ekuitas merek sangat penting. Adanya microsite memungkinkan brand untuk bereksperimen, bercabang di luar apa yang biasanya mereka tawarkan, jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
Merek menggunakan situs mikro untuk alasan yang sangat mirip. Situs mikro memungkinkan merek menggunakan strategi konten alternatif untuk menjangkau audiens tertentu. Dalam banyak kasus, perusahaan memiliki situs web yang struktur, desain, dan pengiriman pesannya cukup kaku. Bukan berarti itu hal yang buruk, tapi terkadang masuk akal bagi merek di level tertentu untuk memiliki situs web semacam itu. Apa yang diizinkan situs mikro untuk dilakukan oleh merek tersebut adalah :
- Menjadi lebih sangat kreatif
- Targetkan audiens tertentu yang membutuhkan pesan yang berbeda dari jenis standar merek
- Bereksperimen dengan format media yang berbeda seperti blog, video, audio, dll
- Buat platform lain untuk mendapatkan visibilitas online
- Dapatkan perhatian dan perhatian pada produk atau layanan baru yang mereka luncurkan
- Buat cara alternatif untuk menangkap email atau membangun pengikut media sosial
- Tunjukkan sisi lain dari merek yang dapat mencakup perubahan nada suara dari merek tersebut
- Menyediakan platform yang berfungsi sebagai satu bagian dari keseluruhan layanan yang mereka sediakan, misalnya saja situs mobile banking
- Menyediakan platform yang memudahkan proses organisasi tertentu
Jenis atau Tipe Microsite
Situs mikro adalah situs miniatur, sering kali didedikasikan untuk kampanye, produk, atau kata kunci tertentu. Tujuannya adalah untuk memberi pengunjung, baik yang disalurkan melalui situs web Anda, aset media sosial, email, SMS, atau saluran lain, informasi yang tepat yang dapat mereka gunakan untuk lebih memahami produk dan layanan Anda atau untuk membuat keputusan pembelian. Ada tiga jenis microsite yaitu :
Basic Microsite
Situs mikro dasar adalah jenis situs mikro yang paling mudah yakni contoh domain http: // sederhana. Anda dapat mendaftarkan domain Anda sendiri atau menggunakan domain yang sudah ada menggunakan alat pendaftaran domain bawaan. Basic microsites dasar ideal di sebagian besar konteks, di mana tidak ada data sensitif yang akan dikirim antara browser dan server web.
Secure Microsite
Secure microsite ini mirip dengan tipe basic diatas, tetapi menggunakan SSL (Secure Sockets Layer) untuk mengenkripsi data yang dikirimkan antara browser pengunjung dan server web. Biasanya, data yang dikirim antara browser dan server web dikirim dalam teks biasa. SSL mengenkripsi data sehingga tidak dapat dicegat oleh pihak ketiga, menjadikannya ideal untuk situs mikro yang akan melibatkan pertukaran informasi sensitif, seperti kata sandi.
Authenticated Microsite
Situs mikro yang diautentikasi adalah secure microsite yang mengharuskan pengunjung untuk masuk sebelum mereka dapat melihat konten situs. Situs mikro yang diautentikasi menggunakan protokol SSL untuk mengenkripsi koneksi antara browser dan server web, dan kredensial pengguna untuk membatasi akses. Fitur keamanan ini memungkinkan Anda membuat situs mikro yang menyertakan informasi sensitif, atau hanya informasi yang ingin Anda batasi untuk audiens tertentu.
No comments:
Post a Comment